Kamis, 07 November 2013

Manfaat, Kelebihan, Kekurangan dari Struktur Fungsional dan Struktur Divisional


      Manfaat Struktur Fungsional dan Struktur Divisional
Struktur Fungsional
  • ·         Mempergunaka sumberdaya khusus secara efisien,
  • ·         Supervisi dapat dilakukan lebihh mudah
  • ·         Mengembangkan keahliann fungsional,
  • ·         Mudah memobilisasi ketrampilan khusus,
  • ·         Memelihara kendali terpusat atas keputusan strategis,
  • ·         Berkaitan erat dengan strategi melalui kegiatan kunci sebagai unit terpisah.

Struktur Divisional
  • ·         Perkjaan keseluruhan lebih mudah dikoordinasikan prestasi kerja tinggi dapat dipertahankan,
  • ·         Keputusan lebih cepat,
  • ·         Lebih mudah untuk menilai prestasi kerja,
  • ·         Pengembangan dan strategi dekat dengan lingkungan,
  • ·         Memberikan landasan pelatihan bagi para majer strategis
  • ·         Lebih terfokus pada produk, pasar dan tanggapan cepat terhadap perubahan,
  • ·         Spesialisasi fungsional masih terpelihara pada masing-masaing divisi.

Kerugian struktur fungsional dan struktur divisional    
Struktur organisasi fungsional ini mempunyai  beberapa kelebihan, antara lain:
  • Efisiensi melalui spesialisasi
  • Komunikasi dan jaringan keputusannya relatif sederhana
  • Mempertahankan tingkat pengendalian strategi pada level manajemen puncak
  • Mempermudah pengukuran output dan hasil dari setiap fungsi
Sedangkan kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah:
  • Dapat mendorong timbulnya persaingan dan konflik antar fungsi
  • Mengakibatkan sulitnya koordinasi di antara bidang-bidang fungsional
  • Dapat menyebabkan tingginya biaya koordinasi antar fungsi
  • Identifikasi karyawan dengan kelompok spesialis dapat membuat perubahan menjadi sulit
Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya mengubah strukturnya menjadi  struktur organisasi yang terdiri dari beberapa  divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO. Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya. Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk melatih para manajer muda. Selain itu juga merupakan tempat yang baik  dalam mengembangkan intuisi kewiraswastaan serta meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan.
Sebagaimana struktur organisasi yang lain, struktur organisasi divisional ini juga  mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. 
Adapun kelebihan  struktur organisasi divisional antara lain:
  • Koordinasi antarfungsi menjadi lebih mudah dan cepat
  • Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaan
  • Spesialisasi pada setiap divisi dapat dipertahankan
  • Kesempatan karir lebih terbuka
  • Menimbulkan kompetisi di dalam organisasi
  • Beban rutin CEO berkurang sehingga mempunyai waktu untuk keputusan strategis
Sedangkan kekurangan  struktur organisasi divisional antara lain:
  • Mengkibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi funsional
  • Sangat potensial untuk menimbulkan persaingan antar  divisi
  • Pendelegasian yang besar dapat menimbulkan masalah
Sumber :
Samuel C. Certo & J.Paul Peter, Strategic Management, McGraw-Hill, 1990, p.125.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar